Sabtu, 18 April 2020

Cerita Hantu - Bertemu genderuwo di empang saat mancing






- Seperti biasa, setiap malam minggu Mas jon selalu pergi memancing ( entah memancing di kali, di empang  , di laut dll. ) . Dan kali ini  Mas jon pergi memancing di pinggir laut dengan  kakak (mas Soni) , adik ( Nunu ) dan temannya ( Udin ).

 Yahh.. setelah mempersiapkan perbekalan sedari tadi sore , mereka pun berangkat memancing . Mereka berangkat memancing selepas waktu isyak , jarak antara rumah ke laut kira - kira memakan waktu 30 menit. Mas jon boncengan bersama Udin dan Mas Soni dengan Nunu.

Setelah  30 menit memacu kendaraan , sampailah mereka di lokasi . Sekilas kondisi tempat memancing mereka ( Tempat memancingnya diatas jalan setapak di pinggir laut  dan di belakang  jalan ada lahan kosong yang disitu terdapat beberapa pohon besar dan penerangan disana hanya dari pancaran lampu alam yaitu sinar sang rembulan ) .

Setelah mempersiapkan tempat dan peralatan ,  mulaialah mereka memancing . Baru melempar  umpan beberapa menit , pancingan Mas soni langsung dimakan ikan  , tarik ulur pun dilakukan Mas soni . Alhasil Mas soni mendapatkan ikan yang cukup besar . Setelah itu , gantian pancingan udin yang dimakan dan disusul  dengan Nunu yang mendapatkan ikan paling  kecil , tetapi sayang bagi Mas jon , pancingannya  sama sekali tak tersentuh ikan sendiri .

" mas jon - mas jon ,  pancinganmu tidak dikasih diskon sih... jadi ikannya tidak mau makan umpannya… hehehe.."  canda Nunu . " hahahah.. bisa aja kamu Nu., mungkin ikannya pada malu melihatku, kan aku yang paling ganteng di sini " jawab Mas jon ( diiringi tertawa mereka berempat ) .

 Sambil menunggu pancingan dimakan ikan , mereka mengisi waktu dengan bercanda dan ngobrol -ngobrol ringan sambil ngemil bekal dari rumah , setelah 1 jam menunggu pancingan yang tak kunjung dimakan ikan , tiba-tiba  Mas jon merasakan sesuatu yang tak asing lagi baginya, yaitu pada bagian perutnya ( perutnya mules ) yang menyebabkan Mas  jon harus buang hajat.

Mas jon pun langsung mencari tempat untuk buang hajat dan dipilihlah tanah disekitar pohon untuk tempat buang hajat…( ritual pun dimulai ) .  Pada saat akan selesai , tiba -tiba Mas jon merasakan  hembusan angin yang dingin hingga menusuk tulang  dan disertai bau ubi bakar yang katanya Mas jon baunya enak bisa bikin orang lapar kepingin makan .

Karena merasakan keanehan itu , Mas jon pun buru-buru  beranjak pergi dari tempat itu  dan kembali memancing.., ( tapi maaf , sudah cebok atau belum , penulis lupa menanyakannya , hehehe…).

Mas soni  yang melihat wajah Mas jon yang bingung ,  lalu bertanya pada Mas jon  "Ehh jon kamu tadi ngapain , buang hajat disitu ya.. ?"  .  " iya mas ,  memang kenapa ?"  jawab Mas jon , " besok lagi kalau mau buang hajat , pilih-pilih tempat yang agak baik , tahu nggak dari tadi kamu jongkok disitu ,  dihadapanmu ada GENDERUWO yang juga jongkok melihat kamu yang sedang buang hajat.."

jawab Mas Soni ( diiringi ketawa Mas soni dengan yang lainnya,.) .  " uhhh… Pantesan aneh , tadi baunya ubi bakar, ga tahunya ada GENDERUWO yang nungguin " gerutu Mas jon yang masih heran dan tak percaya.

Memancing pun tetap berlanjut karena agak lama menunggu pancingan dimakan ikan ,  Mas jon dan Udin tidur rebahan . Lha disaat rebahan ini , Udin membuat gaduh dengan menyanyi-nyanyi jorok .

Benar saja ,  setelah beberapa saat nyanyi jorok , Udin mencium bau ubi bakar, " asem sopo seng mbakar telo  mbengi - mbengi , enak tenan ambune ( asem siapa yang bakar ubi malam - malam , enak sekali baunya )" ucap Udin ,    "hush… Wes jo nyanyi meneh " larang Mas jon . Eh  setelah dibilangin si Udin malah semakin keras nyanyinya .

Karena tidak juga diam ,  malah tambah gaduh , akhirnya Mas soni  melarang  Udin bernyanyi dan mengajak pulang .  " tahu nggak , dari tadi  kalian di tungguin sama GENDERUWO tepat diatas kepala kalian.."  ucap Mas soni memberitahu pada Mas jon dan Udin .

Mereka pun segera merapikan peralatan dan  pulang . Disaat pulang , Mas soni , Udin dan Nunu berada di depan mencarikan jalan , sedangkan Mas jon berada di belakang sambil membawa motor ( kondisi jalan di lokasi pemancingan berupa tanah dan batu, yang mengharuskan bila kita membawa motor , motor harus jalan pelan atau dituntun ) ,  keanehan pun dialami Mas jon yang menuntun motor sendirian , motor yang dibawa Mas jon kalau dituntun terasa ringan dan kalo dinaiki malah terasa berat .

Akhirnya Mas jon yang jengkel mencoba menaiki motor itu  , motor dihidupkan dan gas diputar penuh , yang terjadi tetap saja motornya berjalan lambat.  Oleh Mas jon motor nya pun di jumping-jumpingkan  ,  Akibatnya Mas jon terpental dari motor sejauh  3 meter sedangkan motornya jatuh dan tetap ditempat itu ,  anehnya  Mas jon dan motornya tidak mengalami lecet sedikit pun .

Mas soni yang melihat kejadian itu segera menghampiri dan menolong Mas jon yang jatuh .

"Wes-wes ojo ngganggu meneh , wes balik wae kono ( sudah-sudah jangan mengganggu lagi , sudah pulang saja sana)"  Mas soni bebicara sendiri ,  "tidak apa-apa jon" tanya Mas soni .

  "nggak apa-apa mas , memang ada apa Mas ?" jawab Mas jon .  " Tadi motor kamu ditumpangi sama GENDERUWO tapi sekarang sudah ku suruh pergi  , itu lihat di pohon besar sebelah sana" Jawab Mas soni sambil menunjuk salah satu pohon .

Benar saja Mas jon melihat ranting  pohon itu bergerak dengan hebat sedangkan pohon yang lain tetap tenang , padahal saat itu tidak ada angin dan hujan lhoo..

Akhirnya mereka bergegas pulang dan Demi keamanan saat pulang , Mas soni pun  mengajak berdoa bersama dan merubah  formasi berkendara yaitu Mas soni bersama Mas jon dan Udin dengan Nunu.. Setelah 30 menit perjalanan , akhirnya mereka sampai di rumah , mereka sampai rumah dengan selamat tanpa kurang suatu apapun ( kecuali Mas jon yang hajat nya berkurang saat memancing tadi, hehehe…).

Memang  sudah telanjur hobi kali yaaaa.. ,  keesokan paginya Mas jon masih nekat mancing di situ lagi ..


Sumber