INILAH DAFTAR KESALAHAN RADAR JEMBER | ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA KORAN RADAR JEMBER
Radar Jember adalah salah satu media cetak di Kabupaten Jember yang bonafide dan koran besar di Kabupaten Jember. Sebagai jaringan koran Jawa Pos, Koran Radar Jember juga sangat memperhatikan penggunaan bahasa. Namun, ada anomali (ketidakbiasaan) yang terjadi pada kolom Selamat Pagi Radar Jember yang terbit Senin, 25 April 2016.
Hasil Pemindaian Radar Jember Edisi Senin, 25 April 2016 |
Dalam kolom milik redaksi Radar Jember terbitan tanggal 25 April 2016 itu, banyak sekali kesalahan. Kesalahan-kesalahan tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua jenis. Pertama kesalahan berbahasa Radar Jember dalam bentuk kesalahan pengetikan. Kedua, kesalahan berbahasa koran Radar Jember dalam bentuk kesalahan pilihan kata.
Sebagai bukti kesalahan penulisan yang dilakukan oleh Koran Radar Jember dapat dilihat dalam foto di atas. Foto tersebut merupakan hasil pemindaian (scanning) koran Radar Jember cetak. Dalam foto koran Radar Jember di atas warna merah menunjukkan kesalahan penulisan (pengetikan). Lingkaran biru menunjukkan ketidaktepatan pemilihan kata.
Adapun rincian kesalahan berbahasa koran Radar Jember Jawa Pos adalah sebagai berikut:
KESALAHAN PENGETIKAN
,asalah tulisan yang benar adalah ‘masalah’.
alas an penulisan yang benar adalah alasan tanpa spasi antara alas dan an.
ketidak hadiran kata tersebut merupakan kata bentukan dari dua kata dasar tidak dan hadir. Karena mendapat imbuhan ke- -an di awal dan akhir maka penulisan yang benar seharusnya digabung menjadi satu yaitu ketidakhadiran.
forumj ini adalah kesalahan pengetikan, yang dimaksud adalah forum tanpa j.
Pasebang penulisan yang benar adalah Paseban, merupakan nama sebuah pantai yang ada di kecamatan Kencong.
bias yang dimaksud adalah bisa. Memang setingan beberapa komputer bisa mengubah otomatis pengetikan bisa berubah menjadi bias.
kersesahan huruf s setelah huruf r merupakan kesalahan pengetikan. Yang benar adalah keresahan dari kata dasar resah.
menolah kesalahan penulisan huruf, seharusnya diketik tombol huruf k bukan h, menolak.
SEmentara penulisan huruf besar dalam sebuah awal kalimat hanya huruf awal kata. Bukan dua huruf awal. Seharusnya penulisan yang benar adalah Sementara.
komunkasi kata tersebut kekurangan satu huruf, yaitu i. Seharusnya yang benar adalah komunikasi.
KESALAHAN PILIHAN KATA
signifikan dalam kalimat namun tidak hadir tanpa alasan signifikan.
Kata signifikan dalam kamus bermakna penting atau berarti. Jika kalimat di atas namun tidak hadir tanpa alasan yang penting menjadi tidak sesuai. Mungkin yang dimaksud adalah alasan yang jelas. Jadi perbaikan yang tepat adalah namun tidak hadir tanpa alasan yang jelas.
kurang begitu penting dalam kalimat Atau menganggap forum tersebut kurang begitu penting....
Kesalahannya adalah ada kata begitu. Kata tersebut seharusnya tidak diperlukan. Sehingga yang tepat adalah .... menganggap forum tersebut kurang penting.
dimana dalam kalimat Termasuk di Jember, dimana kasus tambang emas di Silo dan Wuluhan,....
di mana adalah kata tanya. Sudah dijelaskan di banyak buku bahasa Indonesia bahwa penggunaan kata dimana yang mengacu dari kalimat bahasa Inggris. Seharusnya kalimat tersebut dapat diperbaiki menjadi Termasuk di Jember, tempat kasus tambang emas di Silo dan Wuluhan...
sumpah serapah dalam kalimat Intinya, warga sudah sumpah serapah menolah (tulisannya memang gitu: Muntijo) penambangan ....
sumpah serapah semakna searti dengan mengumpat. Yang dimaksud dalam kalimat tersebut adalah bersumpah atau berjanji. Jadi yang tepat adalah Warga sudah bersumpah untuk menolak penambangan. Bukan warga sudah mengumpat menolak tambang.
aktivitas penambangan dalam kalimat Padahal, di satu sisi, aktivitas penambangan sudah diambil oleh pemerintah provinsi. Penggunaan kata aktivitas penambangan tidak tepat, karena yang diambil alih oleh pemerintah provinsi adalah masalah perizinannya. Jadi, kalimat yang baik adalah Padahal, di satu sisi, perizinan penambangan sudah diambil alih oleh pemerintah provinsi.
politik dalam kalimat Selain itu, ketidakhadiran bupati Jember dalam forum tersebut (mau tidak mau) akan dijadikan “amunisi” politik oleh lawan-lawan politik Bupati Faida.
Ketidaktepatan penggunaan kata politik yang salah adalah yang pertama. Karena dalam kalimat tersebut sudah ada dua kata politik. Maka, kalimat tersebut menjadi lebih efektif jika ditulis .... akan dijadikan “amunisi” oleh lawan-lawan politik Bupati Faida.
banyak dalam kalimat ..... (DPRD) yang notabene banyak didominasi ....
Kata didominasi sudah mengandung arti lebih banyak daripada yang lain. Contoh, Taman itu didominasi warna putih. Berarti di taman tersebut lebih banyak warna putih daripada warna yang lain. Jadi kata banyak tidak diperlukan maka perbaikannya menjadi ....(DPRD) yang notabene didominasi....
Menghadapi (menjelaskan) kepada dalam kalimat .... Bupati Faida sudah memiliki senjata ampuh untuk menghadapi (menjelaskan) kepada wakil rakyat Jember. Penggunaan kata menghadapi tidak tepat jika diikuti kata kepada. Maka penulisan yang paling tepat adalah ..... untuk menghadapi wakil rakyat Jember. Atau jika ingin menggunakan kata menjelaskan dan kepada maka yang tepat adalah ditulis .... untuk menghadapi (menjelaskan kepada) wakil rakyat Jember.
“interpelasi” dalam kalimat Termasuk jika mereka ingin menggunakan interpelasi terhadap dirinya (bupati) seperti yang digagas sejumlah anggota dewan.
Interpelasi adalah permintaan anggota legislatif kepada pemerintah untuk menjelaskan tentang kebijakan tertentu. Mudahnya, interpelasi adalah bertanya. Yang dimiliki oleh anggota dewan adalah hak untuk bertanya alias hak interpelasi. Yang digunakan adalah haknya bukan interpelasinya. Maka kalimat mereka ingin menggunakan interpelasi tidak tepat. Perbaikan yang sesuai adalah mereka ingin menggunakan hak interpelasi (hak untuk bertanya).
Seharusnya Radar Jember lebih berhati-hati dalam menurunkan tulisan. Apakah kolom Selamat Pagi Radar Jember tidak melalui proses pengamatan editor bahasanya? Jika kesalahan yang muncul adalah kesalahan kecil (tidak banyak) mungkin tidak sampai mengganggu kenyamanan pembaca. Tetapi hampir setiap paragraf ada kesalahan penulisan dan penggunaan kata, menunjukkan ini merupakan anomali.