Senin, 13 April 2020

Neymar Masih Punya Utang ke Barca

Pemain sepakbola asal Brasil kelahiran 5 Februari 1992 ini bernama lengkap Neymar da Silva Santos Júnior atau yang dikenal dengan Neymar/Neymar Jr. Dia adalah pemain sepak bola profesional Brasil yang bermain untuk klub Prancis Paris Saint-Germain. Neymar membuat debut profesional pada tanggal 7 Maret 2009, dengan bermain selama tiga puluh menit terakhir. Saat itu usianya baru 17 tahun.Gol pertamanya untuk Santos dicetak saat melawan Mogi Mirim. Satu bulan berselang tepatnya pada 11 April, Neymar mencetak gol penentu dalam kemenangan 2-1 melawan Palmeiras di semi-final leg pertama Campeonato Paulista 2009. Sayang, saat laga final Santos harus menderita kekalahan agregat 4-2 dari Corinthians, dan dalam musim pertamanya, Neymar mengoleksi 14 gol dalam 48 pertandingan.

Pada tahun 2013 tepatnya pada 13 Juni, Neymar resmi bergabung dengan Barca setelah lulus tes medis dan menandatangani kontrak sampai Juni 2018. Wakil Presiden klub Josep Maria Bartomeu mengatakan biaya transfer Neymar senilai € 57.000.000. Dan pada tanggal 3 Agustus 2017, Neymar resmi pindah ke Paris Saint-Germain setelah menebus buy-out clause seharga €222.000.000 yang mana menjadikan dirinya sebagai pemain termahal di dunia, menggeser Paul Pogba yang pada tahun 2016 memecahkan rekor setelah ditebus seharga €105.000.000.

Akan tetapi, kepindahannya ke PSG ternyata memunculkan polemik. Kisruh nilai transfer Neymar dari Santos ke Barcelona pada bursa transfer musim panas 2013 lalu telah memakan korban. Presiden Barcelona Sandro Rosell mengundurkan diri setelah Pengadilan Tinggi Spanyol menyelidikinya. Ia diduga telah menyalahgunakan dana transfer Neymar.

Seperti diberitakan sebelumnya, Rosell selama ini mengatakan nilai transfer Neymar sebesar 57 juta euro atau Rp 936 miliar. Namun, jurnalis El Mundo, Eduardo Inda dan Esteban Urreiztieta, mengungkapkan ada tujuh dokumen yang mengindikasikan mengenai besaran nilai transfer Neymar. Menurut dokumen itu, Barca membayar Neymar dengan nilai transfer 95 juta euro atau Rp 1,5 triliun, lebih mahal 38 juta euro dari harga yang disebut Rosell. Tidak ingin masalah makin meruncing, akhirnya Barca merilis harga asli Neymar, ini setelah kubu Neymar sepakat mempublikasikan klausul kerahasiaan kontrak mereka.

Dilansir dari Bola.net - Kisruh transfer Neymar dari Barcelona ke PSG nampaknya masih jauh dari kata usai. Transfer termahal dunia itu memang sangat kontroversial sejak dari awal bursa transfer musim panas lalu sampai saat ini. PSG membajak Neymar sesuai nilai buyout-nya sebesar 220 juta euro pada awal Agustus silam. Namun yang membayar pembajakan itu bukanlah PSG sendiri, tetapi perusahaan induk mereka; Qatar Sports Investment. Hal itu dilakukan agar PSG tidak mendapat hukuman dari aturan Financial Fair Play.

Transfer ini menimbulkan banyak masalah. Neymar dan Barca bahkan sudah secara terbuka akan saling melaporkan terkait pembayaran bonus klausul kesetiaan. Barca tak mau membayar dan malah akan menuntut Neymar untuk mengembalikan seluruh bonus yang sudah terlanjur mereka berikan. Sementara itu, Neymar mempermasalahkan bonus yang harusnya diberikan Barca pada 31 Juli silam.

Saat ini Barca masih terlibat permasalahan hukum transfer Neymar pertama (dari Santos menuju Barca). Barca menghadapi banyak tuntutan hukum, terutama dari DIS, salah satu pemilik hak transfer Neymar semasa masih di Santos. Pada 2013, saat mendatangkan Neymar, Barca yang saat itu dipimpin Sandro Rosell menjanjikan penghasilan besar kepada Neymar, tepatnya adalah sebesar 100 juta euro. Pihak Barca menjamin Neymar akan mendapatkan 100 juta euro selama lima tahun di Camp Nou dengan syarat Neymar wajib bertahan di Barca selama periode lima tahun itu. Jika Neymar hengkang tanpa persetujuan Barca, Neymar wajib membayar Barca senilai 100 juta euro juga.

Menurut El Confidencial, dokumen kesepakatan Barca dan Neymar ini ditandatangani oleh Sandro Rosell dan Josep Maria Bartomeu. Dokumen ini muncul dalam persidangan yang melibatkan DIS dan Barca. Tapi belum bisa dipastikan apakah Barca akan mencoba memaksa Neymar membayar sesuai dokumen itu.